Memasuki bulan Ramadhan, Anda yang menjalankan ibadah puasa rentan mengalami dehidrasi, terutama bila asupan cairan kurang. Kekurangan cairan selama berpuasa tak hanya membuat kepala pusing dan tubuh lelah, tetapi juga dapat membuat kulit kering. Seperti yang dilansir di situs resmi Alodokter, dehidrasi kulit atau kulit kering merupakan kondisi saat kulit kekurangan cairan pada lapisan epidermis.
Hal ini bisa menyebabkan tingkat kelembapan kulit ikut menurun. Karenanya, waspadai gejala dehidrasi kulit seperti terasa kencang dan gatal terutama setelah mandi, serta tampak kusam dan kasar. Pada kulit juga dapat timbul garis-garis halus, bahkan terkelupas di bagian tertentu.
Sebaiknya, penuhi asupan cairan ketika berpuasa. European Food Safety Authority menyarankan bahwa laki-laki harus meminum 2 liter air, sementara wanita 1.6 liter perharinya dan itu bisa dipenuhi ketika bersantap sahur dan berbuka.
Selain mengonsumsi cairan yang cukup, AAD (American Academy of Dermatology Association) juga mengemukakan kiat jitu mencegah dan mengatasi kulit dehidrasi. Berikut beberapa kiatnya:
Karena kulit dehidrasi atau kering menjadi hal yang normal selama berpuasa, maka para ahli dermatologi dari AAD menyarankan untuk mandi dengan menggunakan air bersuhu suam-suam kuku. Hindari mandi dengan air yang terlalu panas, serta usahakan untuk tidak mandi di bawah pancuran karena akan membuat kulit makin kering.
Selain itu ketika kulit mengalami dehidrasi, mandilah dalam waktu 5 - 10 menit saja. Untuk sabun, gunakan yang berfomula lembut tanpa mengaplikasikannya terlalu banyak hingga menciptakan busa yang tebal. Setelah dibilas, keringkan menggunakan handuk dengan cara menekan-nekan kulit lembut, hindari menggosok kulit dengan handuk.
Aplikasikan pelembap wajah atau tubuh segera setelah mandi, atau mencuci muka. Pelembab dalam tekstur krim efektif dalam menghidrasi kulit, karena selain kaya akan kandungan yang menutrisi, krim tidak mudah menyebabkan iritasi.
Gunakan pelembap yang mengandung minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak jojoba, layaknya Iluminare Skin Shield Day Moisturizer. Pelembap ini mampu meningkatkan kelembapan kulit berkat kandungan jojoba oil, ekstrak soybeandan laminaria. Kandungan yang merupakan nutrisi penting ini sangat bermanfaat untuk menghidrasi kulit. Illuminare Skin Shield Day Moisturizer juga diperkaya dengan vitamin C derivatives yang mampu mencerahkan kulit kusam.
Pilih lip balm yang terasa nyaman di bibir. Beberapa pelembap bibir terutama yang mengandung, camphor, eucalyptus, pewangi, mentol, atau lanolin malah bisa mengiritasi bibir. Segera ganti lip balm Anda jika setelah dipulaskan, bibir terasa tersengat dan mengalami iritasi. American Academy of Dermatology Association menyarankan untuk menggunakan lip balm yang mengandung antara lain castor seed oil, ceramide, dimethicone, shea butter, atau petroleum jelly untuk mengembalikan kelembapan dan kesehatan bibir.
Rutinlah menggunakan produk perawatan kulit yang lembut, tidak berbau menyengat, dan tidak mengandung alkohol selama berpuasa. Pewangi, retinoid, atau AHA rentan membuat kulit menjadi kering. Setelah mandi atau mencuci wajah, Anda dapat menggunakan face lotion untuk menjaga keseimbangan PH kulit serta mengembalikan kelembapannya. Illuminare Bright Hydration Lotion mengandung kombinasi vitamin C, ekstrak coix-seed, dan arbutin yang mampu menutrisi hingga kulit wajah tetap sehat, terhidrasi dengan baik, serta menjaga keseimbangan PH kulit.
Jika memang diperlukan, Anda dapat menggunakan humidifier untuk mengatur kelembapan udara di dalam ruangan tempat Anda sering berada. Humidifier sangat bermanfaat untuk mengatasi iritasi yang ditimbulkan akibat udara kering.
Bagaimana pun selama berpuasa, tak hanya ‘kesehatan hati’ yang harus dijaga, tapi juga kesehatan tubuh termasuk kulit, agar cantik yang sesungguhnya selama bulan Ramadhan terasa dari luar dan dalam.
